14 Mei 2009

lembaran cerita part 1

Pengalaman ini merupakan salah satu hal terindah yang terjadi dalam hidupku. Setelah perjuangan panjang beberapa bulan sebelumnya berkutat dengan Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM) baik di Fakultas maupun Universitas, bergulat dengan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PEMILWAPRES) tingkat Fakultas dan Universitas, dan bertarung dalam Seleksi Student Exchange Program. Aaaaaaarghh.,.... aku ingin teriak sekencang-kencangnya. Sungguh hampir tak sanggup, kepala serasa stress, mau pecah.... Dalam waktu 3 bulan semuanya datang dan dijalani bersama. Tapi ini pilihanku. Tugas-tugas kuliah pun senantiasa menanti, dan latihan basket di sore hari turut menemani rutinitasku sehari-hari. Hasilnya???

AKU GAGAL DI LKTM. Ya, ini adalah pengalaman pertamaku untuk mengikutinya. Tanpa pengalaman, modal nekat. Aku dan kelompokku di bantai oleh tim juru fakultas habis-habisan. Hal yang serupa terjadi saat aku ikut dalam kelompok lain dalam LKTM universitas. kuanggap itu sebagai suatu pengalaman. Pengalaman yang berharga.Gak apa-apa sekarang gagal, itu merupakan suatu pembelajaran atas berbagai kesalahan..

Pemilwapres tingkat fakultas mendatangkan kabar gembira ketika aku keluar sebagai juara. Makalahku memang menarik, terinspirasi dari perkataan seorang Dosen. Dan aku sangat suka dengan ide ini. Total Sexual Fitness Bagi Ibu-ibu, aku sangat menyukainya. Saat itu Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) belum seperti ini yang diminati banyak orang dan mempunyai prestise tersendiri. Waktu itu FIK masih dianggap sebelah mata diantara 5 fakultas lain di UNY. Dan aku bertekad untuk membawa nama harum bagi FIK, bahwa kami tidak kalah dari fakultas yang lain. mungkin terdengar terlalu idealis. tapi aku bukanlah seorang yang idealis. aku hanya memiliki cita-cita yang tulus dari hatiku untuk mengengkat nama fakultasku diantara fakultas-fakultas yang lain. Dan aku mulai mengubah semua itu melalui kemampuan bahasa Inggrisku yang mampu mengimbangi kompetitor dari Fakultas lain. Mungkin pihak juri terperanjat mengingat pada tahun-tahun sebelumnya kemampuan bahasa inggris peserta dari FIK yang belum bisa dibilang bagus. Tapi bahasa Inggrisku pun masih agak belepotan tentu saja bila dibandingkan dengan native speaker, atau Juri. Dengan pengembangan Mkalahku di Tingkat Fakultas dengan membuat Mother Development Program untuk meningkatkan kualitas kesehatan Ibu di Indonesia, aku berhasil meraih Juara 2 dengan selisih nilai yang tipis dari juara 1. Aku kalah di Portofolio mengingat aku tak pernah terjun dalam dunia organisasi. Selama ini aku hanya konsen dengan basketku dan hanya ikut pada kegiatana kepanitiaan yang insidental. Namun, ternyata ada Hikmah Besar di balik semua ini yang baru aku ketahui kemudian.

Saat rangkaian Pemilwapres di Tingkat Universitas berlangsung, Dekan FIK dan PD 1 mengatakan bahwa mereka memintaku mencari anak FIK yang bisa Bahasa Inggris. Aku menyebut satu nama temanku yang kuketahui. namun mereka pun memantau kompetisi yang kuikuti dan akhirnya menyuruhku mengumpulkan portofolio. Saat itu aku belum tahu apa-apa. Aku tak tahu apa hal besar yang telah menantiku.Pukul setengah tiga sore PD 1 memintaku menemuinya di ruangannya, dan aku masih bertanya-tanya ada apa gerangan. aku menemui beliau, dan tanp[a berbasa-basi beliau menceritakan padaku mengenai kegiatan Pertukaran Pemuda yang di fasilitasi Kemenegpora ke China. Saat itu hari jumat. aku menerima membaca fax dari kemenegpora dan membayangkan aku bisa berangkat ke sana. TUbuhku gemetar. Sungguh suatu hal yang belum pernah kubayangkan, dan sekarang di depan mata menungguku. aku ingat saat itu aku langsung ke lapangan basket, ijin tidak mengikuti latihan dan menceritakan pada pelatihku apa yang terjadi. Aku masih gemetar dan tak percaya. gabungan antara histeris dan rasa gembira . ya ALLAH......Apa Yang Telah Menantiku............Akankah aku bisa menggapainya? dan semua ini nyata??? ....

Tunggu kelanjutannya di lembaran cerita part 2



29 Desember 2008

distorm

saat hati terasa gundah
saat jalan bagai tertutup kabut tebal
saat keyakinan mulai terasa sirna.......
saat harapan seakan mulai kabur tenggelam

aku tak tau harus kemana berjalan
aku tak tahu apa yang kan kuhadapi di depan
aku tak tahu langkah apa yang harus kuambil

saat semua mencaci
saat semua menuntut

aku hanya bisa berjalan dan terus berjalan
melangkahi hari melewati waktu
dan aku tetap terjebak dalam kebingungan

keputusasaan mulai mengancam!

tapi aku tak mau
aku tak sudi tuk terjebak

keyakinanku semakin tak jelas
pendirianku semakin goyah
menyenangkan semua orang?
YA! ITU TAK MUNGKIN!!

Ya Allah...
apa yang harus kulakukan
hanya engkau satu-satunya yang mau mengerti jeritan tangisku, pekik teriakanku atas kelemahanku..
mendengarkan makhluk-Mu yang nista ini..

hanya engkau Ya Allah...........
tempatku memasrahkan sendiri
MEREKA SEMUA TAK MAU MENGERTI
DAN AKU TAK TAU APA KEINGINANKU INI

Ya Allah...Tolonglah hamba-Mu ini...
Hanya padamu tempatku memasrahkan diri


08 Desember 2007

Sepak Bola

SEPAK BOLA


KISAH EROPA MENCURI BOLA

Di Eropa, para raja membredel sepakbola karena brutal. Ratusan orang tewas dalam satu kali pertandingan.

Cao Yang gemas meski itu hari bersejarah bagi Cina. Tanggal 20 Mei 2004 Asosiasi sepak bola Internasional (FIFA) dalam perayaan ulangtahunnya yang ke-100 secara resmi mengakui bahwa sepak bola berasal dari negeri Tirai Bambu. Tapi Direktur Pengembangan sepak bola Provinsi Zibo itu masih kesal. “Seandainya peraturan sepak bola tak diubah, kami sudah jadi nomor satu di dunia,” katanya.

Cina adalah tanah air sepak bola, selain ilmu pengetahuan, budaya dan kearifan agama. Karena itu, tak heran, jika Rasulullah Muhammad perlu menganjurkan umatnya belajar ke negeri ini.

Di Cina sepak bola sudah dimainkan orang sejak 7.000 tahun yang lalu—sebuah masa yang panjang dari sebuah klaim yang salah. Selama ini orang menganggap sepak bola lahir di Inggris pada abad 19. Para penulis sejarah sepak bola juga seolah keberatan mengakui Cina sebagai negeri yang melahirkan sepak bola. Inggris, dan Eropa pada umumnya, sesungguhnya hanya mengembangkan olahraga ini dari apa yang sudah ditemukan oleh orang-orang Asia Tengah.

Petualang Italia, Marco Polo (1254-1324), mengenalkan sepak bola modern dari Cina dan Jepang sewaktu kembali ke Eropa. Tapi para peneliti masih berdebat apakah petualang itu satu-satunya orang yang berjasa membawa sepak bola ke sana. Sebagian meragukan, sebagian lagi yakin Eropa telah “mencuri” permainan ini dari Asia kuno lewat Marco Polo.

  


Catatan tertua tentang sepak bola ditemukan di Cina dari masa Dinasti Tsin (255-206 sebelum Masehi). Manuskrip itu mencurigai, permainan ini diperoleh secara turun-termurun sejak 5.000 tahun sebelumnya. Pada zaman Tsin, permainan yang dinamai tsu chu ini awalnya dipakai untuk melatih fisik para prajurit kerajaan. Kemudian berkembang menjadi permainan yang menyenangkan kendati sulit dilakukan. Pemainnya tak hanya anggota kerajaan tapi juga rakyat di seluruh Cina.

Satu tim terdiri dari enam orang yang berlomba memasukkan bola dari kulit binatang yang diisi rambut ke lubang jaring berdiameter 40 sentimeter. Jaring setinggi 10,5 meter ditancapkan di tengah lapangan yang dikelilingi tembok, mirip lapangan bolavoli di zaman sekarang. Dengan tsu chu orang Cina memahirkan kung fu. Aturan tsu chu sangat sederhana: bola tak boleh disentuh tangan dan tim yang menang adalah mereka yang paling banyak memasukkan bola ke dalam lubang jaring.

Tsu chu yang berarti “menendang bola” lahir dari kepercayaan Cina kuno. Menurut penulis Li You (55-135), bola itu melambangkan bulan yang amat sakral dan dua tim yang berlawanan melambangkan yin dan yang. Angka 12 diambil dari jumlah bulan dalam penanggalan Cina. Permainan ini sudah mengenal wasit. Dia memimpin pertandingan dan menghitung skor.

Legenda menyebutkan anggota kerajaan sangat menggemari permainan ini. Raja-raja sengaja membangun lapangan untuk bermain tsu chu dan mewajibkan sekolah mengajarkan olahraga ini. Karena itu tsu chu cepat populer ke seantero negeri. Pada masa Dinasti Han (206 sebelum Masehi hingga 200 setelah Masehi) ketenaran tsu chu mencapai puncaknya. Dokumen dari tahun 50 sebelum Masehi melaporkan ada pertandingan antara tim Cina dan Jepang di Kyoto. Tak disebutkan berapa skor akhirnya.

Orang Jepang memainkan olahraga ini setelah padagang dan siswa mereka menyambangi Cina. Selain diperkenalkan oleh orang Cina sendiri ketika mendatangi negeri-negeri sekitarnya. Dinasti Cina terkenal sebagai bangsa penjelajah. Orang Jepang mengadopsi tsu chu dengan lebih kreatif. Mereka menamainya kemari. Pemainnya dua sampai 12 orang. Gawangnya berupa dua pohon yang berdiri sejajar. Olahraga ini sangat riuh karena para pemain saling berteriak jika sedang mengendalikan atau akan menendang bola. Setiap pemain tidak dibolehkan menjegal atau melukai lawan.

Kemari mencapai puncak popularitas pada abad 10-16. Di tahun inilah, Marco Polo datang ke sana karena sudah mendengar tentang permainan ini. Peneliti yang meragukan Marco Polo sebagai pembawa sepak bola ke Eropa karena di daratan ini sudah ada permainan bola ratusan tahun sebelum Marco Polo lahir. Hanya saja permainan bola di hampir semua negara Eropa sebelum abad 18 mirip rugbi di zaman sekarang.

Di Yunani bermain bola sudah dikenal 800 tahun sebelum Masehi dengan nama episkyro dan harpastron. Pasukan Romawi yang menyerbu Yunani tahun 146 sebelum Masehi kemudian mengadopsi permainan ini dan menyebarkannya seiring penaklukan wilayah-wilayah Eropa. Kaisar Romawi Julius Caesar tercatat sebagai penggemar harpastrum. Ia memakai permainan ini sebagai olahraga melatih fisik pasukannya. Di Roma, luas lapangan harpastrum menyesuaikan dengan jumlah pemain. Suatu kali harpastrum pernah dimainkan oleh lebih dari 100 orang. Karena itu sepak bola lebih mirip kerusuhan massal.

Penulis Romawi, Horatius Flaccus dan Virgilius Maro menyebut Harpastrum sebagai permainan biadab. Olahraga ini kemudian dilarang di seluruh negeri. Dan sejarah sepak bola Eropa kemudian diwarnai oleh bredel-membredel.

Orang Inggris mulai mengenal sepak bola pada sekitar abad 8. Sama seperti di Romawi, permainan bola di Inggris jauh lebih brutal. Dimainkan di lapangan yang luas atau jalanan berjarak 3-4 kilometer. Raja Edward II menyebut sepak bola sebagai “permainan setan yang dibenci Tuhan.” Ia melarang rakyatnya melakukan olahraga ini pada April 1314, terutama untuk kalangan ningrat. sepak bola dianggap kampungan karena menggunakan tengkorak manusia sebagai bola.

Raja khawatir jika prajurit terlalu sering bermain bola mereka lupa latihan berkuda dan panahan untuk menghadapi pasukan musuh. Raja-raja Inggris berikutnya melanjutkan larangan itu hingga Ratu Elizabeth I (1533-1608).

Dalam buku The Anatomie of Abuses yang ditulis Philip Stubbes tahun 1583 kekerasan itu terekam sangat jelas. “Ratusan orang mati dalam satu pertandingan ini,” tulis Stubbes. Pemain yang selamat banyak yang cedera parah: kalau tak patah kaki, pasti remuk tulang punggung, atau kepala bocor, mata picek dan seterusnya. Stubbes, seorang puritan yang serius, mengkampanyekan larangan sepak bola hingga gereja-gereja turun tangan. Apalagi ketika itu permainan bola dilakukan saat hari minggu Sabath. Orang yang mencuri-curi bermain bola dan ketahuan dimasukkan penjara selama seminggu.

Di Prancis sepak bola juga dilarang. Orang Prancis yang mengenal bola dari tentara Romawi pada 50 sebelum Masehi, juga bermain tanpa aturan dan tanpa batasan jumlah pemain. Akibat larangan itu, sepak bola yang dinamakan soule ini baru kembali dimainkan orang pada abad 12. Tetapi dilarang kembali oleh Raja Felipe V di tahun 1319 yang diteruskan oleh rajaraja Prancis berikutnya.

Kekerasan sepak bola juga terjadi di Amerika Tengah. Suku Indian dan Astek juga sudah memainkan sepak bola ratusan tahun yang lalu. Hanya saja pada suku Astek permainan bola merupakan gabungan dari permainan basket, voli dan sepak bola sekaligus.

Di kalangan orang Indian, sepak bola lebih mirip perang antar suku yang digelar di lapangan maha luas dan berharihari jika skor masih imbang. Dengan pemain setiap tim berjumlah 500 orang, pasuckaukohowog menghasilkan korban yang cedera berbulan-bulan. Sebelum bertanding para pemain melakukan ritual seperti sebelum maju perang. Mereka mengecat tubuh dan wajah dengan gambar tertentu untuk menolak bala.

  


Sepak bola mulai modern dan tertib setelah Giovani Bardi dari Italia membukukan serentetan aturan permainan ini tahun 1580. Di Italia, sepak bola disebut calcio. Setahun berikutnya, Richard Mulcaster di Inggris juga melakukan hal serupa. Kepala Sekolah Merchant Taylor’s dan St. Paul itu menyerukan perlunya pembatasan pemain dan wasit. Paparannya dalam buku Position Where in Those Primitive Circumstanes be Examined itu lebih banyak menganjurkan pengurangan kekerasan dan mementingkan aspek kebugaran.

Dua ratus tahun kemudian Joseph Strutt menyempurnakan aturan tersebut. Belajar dari sejarah bola Inggris tahun 1700, ia menulis buku The Sports and Pastimes of The People England. Dalam buku ini ia membuat aturan bahwa sepak bola harus terdiri dari dua tim dengan jumlah pemain sama. Kedua tim harus berebut bola untuk memasukkannya ke gawang lawan yang terpisah oleh jarak 70-90 meter.

Baik Bardi, Mulcaster maupun Strutt, ketiganya menginginkan sepak bola melulu sebagai permainan. Mereka sebenarnya mengadopsi peraturanperaturan sederhana sepak bola yang sudah dipraktikkan di Jepang dan Cina puluhan abad sebelumnya. Dalam World Soccer (1992), Guy Oliver menulis bahwa peraturan dan permainan tsu chu maupun kemari merupakan sumber ilham sepak bola modern.

Mulcaster dijuluki sebagai “pembela sepak bola paling gigih dari abad 16”. Itu karena ia tekun mengkampanyekan sepak bola yang tidak brutal. Permainan ini, katanya, bahkan harus dimainkan oleh perempuan dan anak-anak karena berguna untuk kekuatan dan kebugaran tubuh. Padahal di Cina, menurut pelukis Dinasti Ming, Du Jin, para perempuan sudah bermain tsu chu antara tahun 1465-1509.

Konsep Strutt ini kemudian dijadikan pijakan peraturan sepak bola modern. Pijakan ini mendasari lahirnya Football Association di Inggris pada 26 Oktober 1863 oleh 11 klub sepak bola di sana yang anggotanya terdiri dari para mahasiwa. Awalnya, asosiasi mengatur jumlah pemain satu tim sebanyak 15-21 orang. Pada 1870 jumlah pemain dibakukan menjadi sebelas. Penjaga gawang baru muncul pada 1880.

Dari organisasi ini pulalah lahir istilah soccer, dari singkatan kata association. Charles Wreford Brown, mahasiswa Universitas Oxford, menemukan tak sengaja istilah ini ketika ditanya orang apakah ia seorang pemain rugbi (rugger), olahraga yang lebih terkenal di sana. Brown menjawab, “No, I’am soccer.”

Sedangkan football, meskipun pertama kali disebut dalam larangan- larangan para raja pada abad 17 dengan nama fute-ball, istilah ini semakin populer setelah ditulis dramawan Inggris yang terkenal, William Shakespeare. Dalam King Lear seorang tokohnya mencemooh tokoh lain yang dianggap dungu sebagai “football player”. Shakespeare melanjutkannya ketika menulis Comedy and Errors (adegan II). Istilah ini masih dipakainya untuk mencemooh tokoh yang begerak tak tentu arah.

Tahun 1863 merupakan tonggak sejarah sepak bola modern. Selain ada wasit, luas lapangan dan jumlah pemain yang dibatasi, sepak bola juga hanya memakai kulit binatang yang diisi udara. Permainan ini kemudian menyebar ke negara jajahan Inggris dan berkembang pesat dan kompleks sebagai budaya massa dalam abad modern.

Orang Inggris keliru ketika pada Piala Eropa 1996 memasang spanduk besar-besar dengan bunyi: sepak bola kembali ke tanah leluhurnya. Orang Inggris mengacu pada kelahiran Asosiasi sepak bola (FA) yang baru berusia dua abad itu. Mereka keliru karena sepak bola adalah produk santun kebudayaan Timur.

Sebagai sebuah budaya massa, sepak bola telah menarik minat para ilmuwan dengan pelbagai latar belakang: sosial, ekonomi, politik, filsafat. Victor Matheson dari Departemen Ekonomi William College, Inggris, dalam penelitiannya di tahun 2003 menyimpulkan bahwa klub-klub profesional di Eropa dan Amerika Selatan menyumbang pertumbuhan ekonomi yang signifikan kepada negaranya. Setiap klub, dengan perputaran uang triliunan rupiah, setidaknya mempekerjakan 3.000 karyawan. Atau holiganisme di Inggris yang menarik minat para sosiolog dalam meneliti pendukung sebuah kesebelasan.

Para pemikir sudah lama menaruh minat pada olahraga ini. Albert Camus pernah bilang bahwa dirinya berutang kepada sepak bola karena olahraga ini mempertontonkan soal moral dan tanggungjawab. Di masa mudanya, Camus pernah jadi kiper, karena itu ia punya lebih banyak waktu merenungkan pertandingan. Claude Levi- Strauss, Sartre hingga Gramsci juga sudah menulis kajian filsafat sepak bola. Di Australia, pengelola klub menyeleksi pemain dengan teori psikoanalisis Sigmund Freud.

Karena itu Cao Yang tetap gemas meski Cina sudah diakui sebagai tanah leluhur sepak bola. Ia gemas karena Eropa mampu mencuri permainan ini dan maju dengan itu.

BAGJA HIDAYAT

Tonggak-tonggak Sejarah Sepak Bola

5.000 sebelum Masehi: Sepakbola dimainkan di Cina dengan nama tsu chu. Selain untuk melatih fisik tentara, permainan ini dipertandingkan saat kaisar ulang tahun.

3000 sebelum Masehi: Orang Jepang memainkan kemari.

2500 sebelum Masehi: Orang Mesir Kuno dan Timur Tengah memainkan sepakbola sebagai bagian dari ritual keagamaan. Hanya sedikit dokumen yang mendukung hipotesis ini. Tahun Masehi: Penemuan dokumen-dokumen sepakbola di Roma dan Yunani.

100-500: Orang Romawi menyebarkan permainan harpastrum ke wilayah Eropa.

217: Tentara Inggris mulai memainkan sepakbola setelah mengalahkan tentara Roma.

600-1600: Orang Meksiko dan Amerika Tengah membuat bola dari karet. Permainan di sana merupakan gabungan dari basket, voli dan sepakbola. Abad pertengahan: Italia, Prancis dan Eropa lainnya mulai menemukan sepakbola.

1100: Permainan bola di Inggris dilakukan dengan brutal tanpa aturan.

1314: Raja Edward II melarang sepakbola.

1369: Raja Edward III meneruskannya.

1500: Italia menemukan calcio dengan pemain satu tim lebih dari 27 orang. Permainannya sangat sederhana: mendendang, mengoper dan menggiring bola untuk di bawa ke garis gol. Belum ada gawang.

1561: Richard Mulcaster mengadopsi calcio dari Florence ini untuk diajarkan di sekolah-sekolah dasar dan menengah di Inggris.

1572: Ratu Elizabeth I serius melarang sepakbola dan menyediakan penjara bagi rakyatnya yang memaksa bermain

1600-an: Orang Eskimo juga mulai memainkan aqsaqtuk atau bermain bola di atas es. Sebuah legenda menyebut orang dari dua desa bermain aqsaqtuk dengan panjang lapangan mencapai 13 kilometer.

1680: Di Inggris bermain bola mendapat perlindungan dari Raja Charles II.

1820-an: Sepakbola mulai dimainkan di universitas-universitas Amerika Serikat seperti Harvard, Princenton, Amherst.

1830-an: Sepakbola modern mulai tumbuh. Olahraga ini dimainkan oleh para pekerja saat istirahat atau oleh anak-anak yang bermasalah di rumah atau sekolah. Kerjasama tim mulai dirumuskan.

1848: Peraturan sepakbola mulai digodok di Universitas Cambridge, Inggris.

1862: Berdiri klub Oneida di Boston, satu klub sepakbola pertama di luar Inggris.

1863: Asosiasi Sepakbola (FA) Inggris didirikan.

1871: Pertandingan pertama antar wilayah oleh FA.

1883: Empat klub Inggris setuju membentuk asosiasi klub sepakbola dunia.

1885: Pertandingan antara negara pertama di luar Inggris, antara Amerika vs Kanada.

1885: Sepakbola profesional diperkenalkan.

1886: Rapat pertama pembentukan asosiasi sepakbola dunia.

1888: Sepakbola profesional diresmikan. Wasit mengendalikan penuh pertandingan.

1888: Tendangan penalti diperkenalkan.

1904: FIFA didirikan dengan anggota Prancis, Belgia, Denmark, Belanda, Spanyol, Swiss dan Swedia.

1908: Sepakbola menjadi olahraga di Olimpiade.

1913: FIFA menjadi anggota FA Internasional.

1930: Kejuaraan Dunia pertama di Uruguay.

1938: Televisi BBC pertama kali menayangkan pertandingan sepakbola.

1958: Tayangan pertama Kejuaraan Dunia.

1966: Mulai ada tayang ulang untuk sebuah gol.

1977: Kejuaraan Dunia untuk usia di bawah 20 tahun.

1988: Kampanye fairplay.

1999: Kejuaraan pertama sepakbola perempuan.

2002: Jepang dan Korea merupakan negara pertama penyelenggara Piala Dunia di luar Eropa dan Amerika.

2004: Perayaan seratus tahun FIFA.

2006: Piala Dunia Jerman.

SUMBER: SOCCERNOVA.COM

Sepak bola

Sepak bola adalah salah satu olahraga yang sangat populer di dunia. Dalam pertandingan, olahraga ini dimainkan oleh dua kelompok berlawanan yang masing-masing berjuang untuk memasukkan bola ke gawang kelompok lawan. Masing-masing kelompok beranggotakan sebelas pemain, dan karenanya kelompok tersebut juga dinamakan kesebelasan.

Tujuan permainan

Seorang penjaga gawang mencoba mencegah bola masuk ke gawang.
Seorang penjaga gawang mencoba mencegah bola masuk ke gawang.

Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan ("mencetak gol"). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.

Taktik Permainan

Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut:

  1. 4-4-2
  2. 4-3-2-1
  3. 4-5-1
  4. 3-4-3
  5. 3-5-2
  6. 4-3-3

taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang dan Normal.

Ofisial

Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai "wewenang penuh untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang telah diutuskan kepadanya" (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang dapat menggantikan seorang ofisial lainnya jika diperlukan.

Tim

Setiap tim maksimal memiliki sebelas pemain, salah satunya haruslah penjaga gawang. Kadang-kadang ada peraturan kejuaraan yang mengharuskan jumlah minimum pemain dalam sebuah tim (biasanya delapan).

Sang penjaga gawang diperbolehkan untuk mengambil bola dengan tangan atau lengannya di dalam kotak penalti di depan gawangnya.

Pemain lainnya dalam kedua tim dilarang untuk memegang bola dengan tangan atau lengan mereka ketika bola masih dalam permainan, namun boleh menggunakan bagian tubuh lainnya. Pengecualian terhadap peraturan ini berlaku ketika bola ditendang keluar melewati garis dan lemparan dalam dilakukan untuk mengembalikan bola ke dalam permainan.

Sejumlah pemain (jumlahnya berbeda tergantung liga dan negara) dapat digantikan oleh pemain cadangan pada masa permainan. Alasan umum digantikannya seorang pemain termasuk cedera, keletihan, kekurangefektifan, perubahan taktik, atau untuk membuang sedikit waktu pada akhir sebuah pertandingan. Dalam pertandingan standar, pemain yang telah diganti tidak boleh kembali bermain dalam pertandingan tersebut.

Lapangan permainan

Ukuran lapangan standar
Ukuran lapangan standar

Lapangan yang digunakan biasanya adalah lapangan rumput yang berbentuk persegi empat. Dengan panjang 91.4 meter dan lebar 54.8 meter. Pada kedua sisi pendek, terdapat gawang sebesar 24 x 8 kaki, atau 7,32 x 2,44 meter.

Lama permainan

Lama permainan sepak bola normal adalah 2×45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit (kadang-kadang 10 menit). Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.

Lama permainan standar

Sebuah pertandingan dewasa yang standar terdiri dari dua babak yang masing-masing sepanjang 45 menit. Umumnya terdapat masa istirahat 15 menit di antara kedua babak tersebut.

Perpanjangan waktu dan adu penalti

Kebanyakan pertandingan biasanya berakhir setelah kedua babak tersebut, dengan sebuah tim memenangkan pertandingan atau berakhir seri. Meskipun begitu, beberapa pertandingan, terutamanya yang memerlukan pemenang mengadakan babak tambahan yang disebut perpanjangan waktu kala pertandingan berakhir imbang: dua babak yang masing-masing sepanjang 15 menit dimainkan. Hingga belum lama ini, IFAB telah mencoba menggunakan beberapa bentuk dari sistem 'sudden death', namun mereka kini telah tidak digunakan.

Jika hasilnya masih imbang setelah perpanjangan waktu, beberapa kejuaraan mempergunakan adu penalti untuk menentukan sang pemenang. Ada juga kejuaraan lainnya yang mengharuskan pertandingan tersebut untuk diulangi.

Perlu diperhatikan bahwa gol yang dicetak sewaktu babak perpanjangan waktu ikut dihitung ke dalam hasil akhir, berbeda dari gol yang dihasilkan dari titik penalti yang hanya digunakan untuk menentukan pemenang pertandingan.

Wasit sebagai pengukur waktu resmi

Wasit yang memimpin pertandingan 1orang dan di bantu 2 orang sebagai hakim garis. kemudian dibantu official wasit yang membantu apabila terjadi pergantian pemain

Percobaan penggunaan gol emas dan gol perak

Pada akhir 1990-an, IFAB mencoba membuat pertandingan lebih mungkin berakhir tanpa memerlukan adu penalti, yang sering dianggap sebagai cara yang kurang tepat untuk mengakhiri pertandingan.

Contohnya adalah sistem gol pera, yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu pertama, dan gol emas yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu kedua.

Kedua sistem ini telah dihentikan oleh IFAB.

Kejuaraan internasional besar

Kejuaraan internasional terbesar di sepak bola ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association. Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali. Lebih dari 190 timnas bertanding di turnamen kualifikasi regional untuk sebuah tempat di babak final. Turnamen babak final yang berlangsung selama empat minggu kini melibatkan 32 timnas (naik dari 24 pada tahun 1998).

Kejuaraan internasional yang besar di setiap benua adalah:

Ajang tingkat klub terbesar di Eropa adalah Liga Champions, sementara di Amerika Selatan adalah Copa Libertadores. Di Asia, Liga Champions Asia adalah turnamen tingkat klub terbesar.

Sepak bola sudah dimainkan di Olimpiade sejak tahun 1900. (kecuali pada Olimpiade tahun 1932 di Los Angeles). Awalnya ini hanya untuk pemain-pemain amatir saja, namun sejak Olimpiade Los Angeles 1984 pemain profesional juga mulai ikut bermain, disertai peraturan yang mencegah negara-negara daripada memainkan tim terkuat mereka. Pada saat ini, turnamen Olimpiade untuk pria merupakan turnamen U-23 yang boleh ditamnbahi beberapa pemain di atas umur. Akibatnya, turnamen ini tidak mempunyai kepentingan internasional dan prestise yang sama dengan Piala Dunia, atau bahkan dengan Euro, Copa America atau Piala Afrika.

Sebaliknya, turnamen Olimpiade untuk wanita membawa prestise yang hampir sama seperti Piala Dunia Wanita FIFA; turnamen tersebut dimainkan oleh tim-tim internasional yang lengkap tanpa batasan umur.

Teknik Dasar Sepak Bola

1. Menendang (Kicking)

Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepak bola yang paling dominan. Pemain yang memiliki teknik menendang dengan baik akan dapat bermain secara efisien. Tujuan menendang bola adalah untuk mengumpan (passing), menembak ke gawang (shooting at the goal), dan menyapu untuk menggagalkan serangan lawan (sweeping).

Dilihat dari perkenaan bagian kaki ke bola, menendang dibedakan beberapa macam, yaitu menendang dengan kaki bagian dalam (inside), kaki bagian luar(outside), punggung kaki(instep), dan punggung kaki bagian dalam(inside of the step)

a. Menendang dengan kaki bagian dalam

Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek (short passing). Analisis gerak menendang dengan kaki bagian dalam adalah sebagai berikut:

- Badan menghadap sasaran di belakang bola.

- Kaki tumpu berada di samping bola kurang lebih 15 cm, ujung kaki menghadap sasaran, lutut sedikit ditekuk.

- Kaki tendang ditarik ke belakang dan ayunkan ke depan sehingga mengenai bola.

- Perkenaan kaki pada bola tepat pada mata kaki dan tepat di tengah-tengah bola.

- Pergelangan kaki ditegangkan pada saat mengenai bola.

- Gerak lanjut kaki tendang diangkat menghadap sasaran.

- Pandangan ditujukan ke bola dan mengikuti arahnya jalannya bola terhadap sasaran.

- Kedua lengan terbuka di samping badan.

b.Menendang dengan kaki bagian luar.
Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek (short passing). Analisis gerak menendang dengan kaki bagian luar adalah sebagai berikut:

  • Posisi badan di belakang bola, kaki tumpu di samping belakng bola kuran lebih 25 cm, ujung kaki menghadap ke sasaran, dan lutut sedikit ditekuk.
  • Kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki menghadap ke dalam.
  • Kaki tendang ditarik ke belakang dan ayunkan ke depan sehingga mengenai bola.
  • Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki bagian luar dan tepat pada tengah-tengah bola, pada saat perkenaan dengan bola pergelangan kaki ditegangkan.
  • Gerak lanjut kaki tendang diangkat serong kurang lebih 45 derajad menghadap sasaran.
  • Pandangan ke bola dam mengikuti jalannya bola ke sasaran.
  • Kedua lengan terbuka menjaga keseimbangan di samping badan.

    c. Menendang dengan punggung kaki.
    Pada umumnya digunakan untuk menembak ke gawang (shooting at the goal). Analisis geraknya adalah sebagai berikut:
  • Badan di belakang bola sedikit condong ke depan, kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan ujung kaki menghadap ke sasaran, dan lutut sedikit ditekuk.
  • Kaki tendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap ke depan/sasaran.
  • Kaki tendang tarik ke belakang dan ayunkan ke depan sehingga mengenai bola.
  • Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dan tepat pada tengah-tengah bola dan pada saat mengenai bola pergelangan kaki ditegangkan.
  • Gerak lanjut kaki tendang diarahkan dan diangkat ke arah sasaran.
  • Pandangan mengikuti jalannya bola dan ke sasaran.

    d. Menendang dengan punggung kaki bagian dalam
    Pada umumnya digunakan untuk mengumpan jarak jauh (long passing). Analisis gerakannya adalah sebagai berikut:
  • Posisi badan berada di belakang bola, sedikit serong kurang lebih 40 derajad dari garis lurus bola, kaki tumpu diletakkan di samping belakang bola kurang lebih 30 cm dengan ujung kaki membuat sudut 40 derajad dengan garis lurus bola.
  • Kaki tendang berada di belakang bola dengan ujung kaki serong kurang lebih 40 derajad ke arah luar.
  • Kaki tendang ditarik ke belakang dan ayunkan ke depan sehingga mengenai bola.
  • Perkenaan kaki pada bola tepat di punggung kaki bagian dalam dan tepat pada tengah bawah bola dan pada saat kaki mengenai bola, pergelangan kaki ditegangkan.
  • Gerak lanjutan kaki tendang diangkat dan diarahkan ke depan.
  • Pandangan mengikuti jalannya bola ke sasaran. Lengan dibuka berada di samping badan sebagai keseimbangan.

    2. Menghentikan bola (stopping)
    Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepak bola yang penggunaannya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola untuk mengontrol bola, yang termasuk di dalamnya untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passiing. Bagian yang biasa digunakan untuk menghentikan bola adalah kaki, paha, dan dada. Bagian yang biasa digunakan untuk menghentikan bola adalah kaki bagian dalam, kaki bagian luar, punggung kaki dan telapak kaki.

a. Menghentikan bola dengan kaki bagian dalam
Pada umumnya digunakan untuk menghentikan bola yang datangnya menggelinding, bola pantul ke tanah, dan bola di udara sampai setinggi paha. Analisis gerakannya yaitu:
· Posisi badan segaris dengan datangnya bola.
· Kaki tumpu mengarah pada bola dengan lutut sedikit ditekuk.
· Kaki penghenti diangkat sedikit dengan permukaan bagian dalam kaki dijulurkan ke depan segaris dengan datangnya bola.
· Bola menyentuh kaki persis di bagian dalam atau mata kaki.
· Kaki penghenti mengikuti arah bola.
· Kaki penghenti bersama bola berhenti di bawah badan (terkuasai).
· Pandangan mengikuti jalannya bola sampai bola berhenti.
· Kedua lengan dibuka di samping badan menjaga keseimbangan.

b. Menghentikan bola dengan kaki bagian luar.
Pada umumnya digunakanuntuk menghentikan bola yang datangnya menggelinding, bola pantul ke tanah, dan bola di udara sampai setinggi paha. Analisis gerakannya yaitu:
· Posisi badan menghadap arah datangnya bola.
· Kaki tumpu berada di samping kurang lebih 30 cm dari garis datangnya bola dengan lutut sedikit ditekuk.
· Kaki penghenti diangkat sedikit dengan permukaan kaki bagian luar dijulurkan ke depan menjemput datangnya bola.
· Bola menyentuh kaki persis di permukaan kaki bagian luar.
· Pada saat kaki menyentuh bola, kaki penghenti mengikuti arah bola sampai berada di bawah badan (terkuasai).
· Posisi lengan berada di samping badan untuk menjaga keseimbangan.

c. Menghentikan bola dengan punggung kaki.
Pada umumnya digunakan untuk menghentikan bola di udara sampai setinggi paha. Analisis gerakannya yaitu:
· Posisi badan menghadap arah datangnya bola.
· Kaki tumpu berada di samping kurang lebih 15 cm dari garis datangnya bola dengan lutut sedikit ditekuk.
· Kaki penghenti diangkat sedikit dan dijulurkan ke depan menjemput datangnya bola.
· Bola menyentuh kaki persis di punggung kaki.
· Pada saat kaki menyentuh bola, kaki penghenti mengikuti arah bola sampai berada di bawah badan (terkuasai).
· Posisi lengan berada di samping badan untuk menjaga keseimbangan.

d. Menghentikan bola dengan telapak kai.
Pada umumnya digunakan untuk menghentikan bola pantul dari tanah. Analisis gerakannya yaitu:
· Posisi badan menghadap arah datangnya bola.
· Kaki tumpu berada di samping kurang lebih 15 cm dari garis datangnya bola dengan lutut sedikit ditekuk.
· Kaki penghenti diangkat sedikit dengan telapak kaki dijulurkan menghadap ke sasaran.
· Pada saat bola masuk ke kaki, ujung kaki diturunkan sehingga bola berhenti di depan badan.
· Pandangan mengikuti arah bola sampai bola berhenti.
· Kedua lengan dibuka di samping badan menjaga keseimbangan.

e. Menghentikan bola dengan paha.
Pada umumnya digunakan untuk menghentikan bola di udara sampai setinggi paha. Analisis gerakannya yaitu:
· Posisi badan menghadap arah datangnya bola.
· Kaki tumpu berada di samping kurang lebih 15 cm dari garis datangnya bola dengan lutut sedikit ditekuk.
· Paha diangkat tegak lurus dengan badan dan lutut ditekuk tegak lurus dengan paha.
· Pada saat bola mengenai paha, paha direndahkan mengikuti arah bola.
· Bola mengenai paha tepat pada tengah-tengah paha antara lutut dan pangkal paha.
· Pandangan mengikuti arah bola sampai bola berhenti di depan badan dan kedua lengan dibuka di samping badan menjaga keseimbangan.

f. Menghentikan bola dengan dada
Pada umumnya digunakan untuk menghentikan bola di udara sampai setinggi dada. Analisis gerakannya yaitu:
· Posisi badan menghadap arah datangnya bola.
· Kedua kaki dibuka selebar bahu dengan kedua lutut sedikit ditekuk.
· Dada dibusungkan ke depan menghadap ke datangnya bola.
· Pada saat bola mengenai dada, badan dilentingkanmengikuti arah bola.
· Perkenaan bola pada dada tepat pada tengah-tengah dada.
· Pandangan mengikuti bola sampai bola berada di depan badan.
· Kedua lengan dibuka di samping badan menjaga keseimbangan.


bola voli

Bola Voli


Sejarah Permainan Bola Voli



William G. Morgan (New York, 1870-1942) adalah tokoh asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai pencipta olahraga bola voli. Morgan muda kuliah di Springfield College yang dikelola YMCA (Young Men's Christian Association). Di sana ia bertemu dengan James Naismith yang pada tahun 1891 menciptakan olahraga bola basket. Setelah lulus, pada tahun 1895 ia mulai bekerja sebagai Direktur Pendidikan Jasmani di YMCA di Massachusetts. Di sana ia menciptakan permainan bernama Mintoinette yang dirancang tidak seberat basket agar cocok dimainkan orang-orang yang lebih tua. Dirancang berdasarkan olahraga lain asal Jerman bernama faustball, permainan yang ini kemudian berganti nama menjadi volleyball (bola voli).





Permainan yang awalnya bernama mintonette ini diciptakan dalam usahanya memenuhi keinginan para pengusaha lokal yang menganggap permainan bola basket terlalu menghabiskan tenaga dan kurang menyenangkan. Permainan ini cepat menarik perhatian karena hanya membutuhkan sedikit ketrampilan dasar, mudah dikuasai dalam jangka waktu latihan yang singkat, dan dapat dilakukan oleh pemain dengan berbagai tingkat kebugaran. Permainan aslinya dahulu menggunakan bola yang terbuat dari karet bagian dalam bola basket. Peraturan awalnya membebaskan berapa pun jumlah pemain dalam satu tim. Pada tahun 1896 nama permainan ini diubah oleh Alfred T. Halstead, yang setelah menyaksikan permainan ini, menganggap bahwa bola voli lebih sesuai menjadi nama permainan ini mengingat ciri permainan ini yang dimainkan dengan melambungkan bola sebelum bola tersebut menyentuh tanah (volleying).




Bola Voli




Bola voli, yang dinaungi oleh FIVB (Federation Internationale De Volley-Ball) yang berdiri pada tahun 1947 dan pertama kali dipertandingkan di tingkat dunia pada tahun 1949 di Praha, Cekoslovakia adalah salah satu dari empat cabang olahraga yang cukup digemari di Indonesia (Selain Bulutangkis, Sepakbola, dan Basket). Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.



Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu Tosser (atau setter), spiker (tukang smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh mensmash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.



Untuk bermain bola voli tidak menuntut kemampuan fisik yang tinggi, yang diperlukan hanyalah semangat untuk mau mengejar bola kemanapun jatuhnya, perlahan-lahan teknik yang diperlukan untuk bermain voli itu akan tumbuh dengan sendirinya.
Justru ada satu hal yang mungkin dilupakan oleh banyak orang, yaitu bahwa bermain voli juga menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan.




Pengertian Bola voli




Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Masing-masing grup berusaha untuk menyentuhkan bola ke lapangan lawannya dan hanya boleh memantulkan bola maksimal 3 kali di lapangan sendiri.




Lapangan permainan

Ukuran lapangan bola voli
Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah berukuran 9 meter x 18 meter. Ukuran tinggi net putra 2.43 meter dan untuk net putri 2.24 meter. Garis batas penyerangan untuk pemain belakang, jarak 3 meter dari garis tengah ( sejajar dengan net ). Untuk ukuran garis tepi lapangan adalah 5 cm



Penghitungan angka
Aturan permainan dari bola voli adalah:
Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai

Teknik bola voli

Service
Service ada beberapa macam:



  1. Service dengan ayunan tangan dari bawah.

  2. Service dengan ayunan tangan dari samping.

  3. Service dengan ayunan tangan dari atas.

  4. Jump Service


Yang perlu diperhatikan dalam service:




  • Sikap badan.

  • Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.

  • Saat kapan harus memukul Bola.

Passing



Passing Bawah ( Pukulan/pengambilan tangan kebawah

  • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.

  • Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.

  • Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.


Passing Keatas ( Pukulan/penganmbilan tangan keatas )


  • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.

  • Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.

  • Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
    Penyentuhan pada semua jari2 dan gerakannya meluruskan kedua tangan


Smash (spike)
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.

Membendung (Bloking)
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan.

Kedudukan Pemain (Posisi Pemain)
Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing2 dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang.



Sumber:
id.wikipedia.org
http://mardun.wordpress.com/?s=permainan+bola+voli


07 Desember 2007

Penjas tu apaan sih?

Penjas............

Apa si sebenernya penjas itu........

Penjas yang kalian tahu sebagai pendidikan jasmani itu hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional. Pendidikan jasmani memperlakukan anak sebagai sebuah kesatuan utuh, mahluk total, daripada hanya menganggapnya sebagai seseorang yang terpisah kualitas fisik dan mentalnya.



Wuaduh, bahasanya kayanya rumit banget ya..... Nah, intinya penjas itu tu pendidikan yang menggunakan aktivitas jasmani sebagai medianya. Jadi aktifitas jasmani merupakan sarana, alat, media sehingga tujuan pendidikan bisa tercapai. media apa si? ya media pendidikan untuk meningkatkan ranah afektif, psikomotor maupun kognitif.



Kalian tahu gak apa si ranah afektif, kognitif, atau psikomotor itu?


  1. afektif tu tentang sikap dan budi pekerti anak

  2. psikomotor tu tentang keterampilan anak dalam bergerak

  3. and kognitif tu tentang pengetahuan si anak

Jadi tugas pendidikan jasmani tu untuk menegmbangkan semua ranah tersebut and gak seperti yang dikira orang kalo cuma tuk olahraga, asal badan bergerak and olahraga olahraga terus.......... (ranah psikomotor)


Meski kalian gak sadar coba deh diinget lagi, misalnya dalam permainan basket atau voli, kalian kan gak bisa dong egois maen sendiri coz itu kan permainan tim jadi kalian tu harus kerja sama ma temen, gak boleh egois, menghargai kawan and lawan, gak boleh licik and curang, n terutama harus sportif dong...... Nah, hal-hal yang gak kalian sadari tu sebenernya bagian dari ranah afektif lo, jadi secara gak kalian sadari aspek afektif berkembang kan?

Trus.... Misalnya dalam senam, contohnya gerakan guling depan(roll depan), itu kan kalian dalam melakukannya harus tahu sikap awalnya, saat pelaksanaannya bagaimana, trus sikap akhirnya juga gimana...... Nah, dalam waktu sepersekian detik kalian harus tahu kan apa yang harus dilakukan, gerakan apa yang harus dilakukan selanjutnya,. nah itu tuh udah mbantu ngembangin ranah kogntif kamu.

Jadi penjas tu gak sesimple yang orang kira n gak bisa diremehin gitu aja. Dengan penjas tu bisa mbantu jaga kesehatan kamu and so pasti belajar kamu gak keganggu. Coba dech bayangin kalo kamu sakit, makan aja ga enak, tidur gak enak, ngapa ngapain gak enak, apalagi belajar, iya kan.........

Ok dech ntar qt sambung lagi ya.......


05 Desember 2007

teknik chest pass dalam bola basket

Chest pass

Teknik chest pass:
Hand grip
Throwing
Follow through

Hand grip
•Pegang bola dengan kedua tangan setinggi dada dan dekat dengan tubuh
•Jari-jari terbuka menutup bagian samping dan belakang dari bola

Throwing
•Kedua kaki bisa sejajar atau salah satu di depan.
•Kedua lutut sedikit menekuk
•Langkahkan kaki ke arah sasaran
•Dorong bola dengan jari, pergelangan tangan dan tangan

Follow Through
•Gerak lanjut posisi siku lurus dan posisi telapak tangan mengarah ke luar.
•Putar bola dengan jari telunjuk, jari tengah, dan ibu jari saat bola lepas dari
tangan

01 Desember 2007

olahraga basket

Bola basket

Sebuah pertandingan bola basket di Amerika Serikat.
Sebuah pertandingan bola basket di Amerika Serikat.

Sejarah permainan dan perkembangan bola basket.

Permainan bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Gagasan yang mendorong terwujudnya cabang olahragabaru ini ialah adanya kenyataan bahwa waktu itu keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian hari kian merosot. Sebab utamanya adalah rasa bosan dari para anggota dalam mengikuti latihan olahraga Senam yang gerakannya kaku. Di samping itu kebutuhan yang dirasakan pada musim dingin untuk tetap melakukan olahraga yang menarik semakin mendesak.

Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada sekolah tersebut menyadari adanya gejala yang kurang baik itu dan segera menghubungi Prof. Dr. James A. Naismith serta memberi tugas kepadanya untuk menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru yang dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari.

Dalam menyambut tugasnya itu Nasimith menyusun suatu gagasan yang sesuai dengan kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak begitu keras, tidak ada unsur menendan, menjegal dan menarik serta tidak sukar dipelajari. Langkah pertama, diujinya gubahan dari permainan Footbal, Baseball, Lacrose dan Sepakbola. Tetapi tidak satupun yang cocok dengan tuntutannya. Sebab disamping sulit dipelajari, juga permainan tersebut masih terlalu keras untuk dimainkan di ruangan tertutup yang berlampu.

Dari hasil percobaan yang dilakukan itu Naismith akhrinya sampai pada kesimpulan bahwa permainan yang baru itu harus mempergunakan bola yang bentuknya bulat, tidak menjegal, dan harus menghilangkan gawang sebagai sasarannya. Untuk menjinakkan bola sebagai pengganti menendang dilakukan gerakan mengoper dengan tangan serta menggiring bola (dribbling) sebagai puncak kegairahan, gawang diganti dengan sasaran lain yang sempit dan terletak di atas para pemain, sehingga dengan obyek sasaran yang demikian pengutamaan tembakan tidak terletak pada kekuatan seperti yang terjadi pada waktu menendang, melainkan pada ketepatan menembak.

Semula Naismith akan menggunakan kotak kayu untuk sasaran tembakan tersebut, tetapi berhubung waktu percobaan dilakukan yang ada hanya keranjang (basket) buah persik yang kosong, maka akhirnya keranjang itulah dijadikan sasaran tembakan. Dari perkataan basket ini kemudian permainan baru yang ditemukan Prof. Dr. James A. Naismith tersebut dinamakan Basketball.

Beberapa catatan penting dalam perkembangan bola basket.

1. Tahun 1891 : Prof. Dr. James A. Naismith menemukan permainan Bola Basket

2. Tahun 1892 : Untuk pertama kali Naismith memperkenalkan permainan Bola Basket kepada masyarakat (Amerika)

3. Tahun 1894 : Prof. Dr. James A. Naismith dan Dr. Luther Gullick untuk pertama kali mengeluarkan peraturan permainan resmi.

4. Tahun 1895 : Kata Basketball secara resmi diterima dan dimasukkan ke dalam perbendaharaan bahasa Inggris.

5. Tahun 1913 : Untuk pertama kali diadakan Kejuaraan Bola Basket Far Eastern. Pada kesempatan tersebut regu Phillipina mengalahkan Cina.

6. Tahun 1918 : Tentara pendudukan Amerika dan anggota YMCA memperkenalkan permainan Bola Basket di banyak negara Eropa.

7. Tahun 1919 : Dalam Olympiade Militer di Joinville, permainan Bola Basket termasuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.

8. Tahun 1932 : Untuk pertama kali diadakan Kongres Bola Basket bertempat di Jenewa Swiss. Para peserta yang hadir adalah : Argentina, Cekoslowakia, Yunani, Italia, Portugal, Rumania dan Swiss. Keputusan penting yang dihasilkan adalah terbentuknya Federasi Bola Basket Internasional - Federation International de Basketball (FIBA)

9. Tahun 1933 : Untuk pertama kali diselnggarakan kejuaraan Dunia Bola Basket Mahasiswa di kota Turin - Italia.

10. Tahun 1935 : Dalam Kongres Komite Olympiade Internasional, Bola Basket diterima sebagai salah satu nomor pertandingan Olympiade.

11. Tahun 1936 : Untuk pertama kali Bola Basket dipertandingkan dalam Olympiade Berlin. Dua puluh dua negara ikut serta. Juaranya adalah USA, Kanada dan Meksiko.

12. Tahun 1939 : Prof. Dr. James A. Naismith meninggal dunia.

Perkembangan Bola Basket di Indonesia

Di tengah-tengah gejolak revolusi bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan yang telah direbut itu, permainan Bola Basket mulai dikenal oleh sebagian kecil rakyat Indonesia, khususnya yang berada di kota perjuangan dan pusat pemerintahan Rakyat Indonesia, Yogyakarta serta kota terdekat Solo. Nampaknya, ancaman pedang dan dentuman meriam penjajah tidak menjadi penghalang bagi bangsa Indonesia untuk melakukan kegiatan olahraga, termasuk permainan Bola Basket. Bahkan dengan dilakukannya kegiatan-kegiatan olahraga tersebut semangat juang bangsa Indonesia untuk mempertahankan tanah airnya dari ancaman para penjajah yang menginginkan kembali berkuasa semakin membaja. Terbukti pada bulan September 1948, di kota Solo diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) Pertama yang mempertandingkan beberapa cabang olahraga, diantaranya Bola Basket. Dalam kegiatan tersebut ikut serta beberapa regu, antara lain : PORO Solo, PORI Yogyakarta dan Akademi Olahraga Sarangan.

Pada tahun 1951, Maladi dalam kedudukannya selaku Sekretaris Komite Olympiade Indonesia (KOI) meminta kepada Tony Wen dan Wim Latumenten untuk menyusun organisasi olahraga Bola Basket Indonesia. Selanjutnya karena pada tahun ini juga di Jakarta akan diselenggarakan PON ke-II, maka kepada kedua tokoh tadi Maladi meminta pula untk menjadi penyelenggara pertandingan Bola Basket.

Atas prakarsa kedua tokoh ini, pada tanggal 23 Oktober 1951 dibentuklah organisasi Bola Basket Indonesia dengan nama Persatuan Basketball Seluruh Indonesia disingkat PERBASI. Tahun 1955 namanya diubah dan disesuaikan dengan perbendaharaan bahasa Indonesia, menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia yang singkatannya tetap sama yaitu PERBASI.

Dalam susunan Pengurus PERBASI yang pertama, Tony Wen menduduki jabatan Ketua serta Wim Latumeten, Sekretaris. Segera setelah terbentuknya PERBASI, organisasi ini menggabungkan diri dan menjadi anggota KOI serta FIBA. Namun demikian, dengan terbentuknya PERBASI, tidak berarti bahwa perjuangan bangsa Indonesia untuk membina dan mengembangkan permainan Bola Basket di tanah air menjadi ringan. Tantangan yang paling menonjol datang dari masyarakat Cina din Indonesia yang mendirikan Bon Bola Basket sendiri, dan tidak mau bergabung dengan PERBASI.

Untuk menjawab tantangan tersebut, pada tahun 1955 PERBASI menyelenggarakan Konferensi Bola Basket di Bandung yang dihadiri oleh utusan dari Yogyakarta, Semarang, Jakarta dan Bandung. Keputusan yang paling terpenting dalam Konferensi tersebut ialah PERBASI merupakan satu-satunya organisasi induk olahraga Bola Basket di Indonesia, sehingga tidak ada lagi sebutan Bon Bola Basket Cina dan lain sebagainya. Pada kesempatan itu juga dibicarakan persiapan menghadapi penyelenggaraan kongres yang pertama.

Kongres-kongres PERBASI yang telah diselenggarakan sejak berdirinya tahun 1951 sampai akhir tahun 1983 sebagai berikut :

Kongres ke - I : Tahun 1957 di Semarang

Kongres ke - II : Tahun 1959 di Malang

Kongres ke - III : Yang sedianya akan dilangsungkan tahun 1961 di Manado, dibatalkan.

Kongres ke - IV : Tahun 1967 di Jakarta

Kongres ke - V : Tahun 1969 di Surabaya

Kongres ke - VI : Tahun 1974 di Surabaya

Kongres ke - VII : Tahun 1977 di Jakarta (bersamaan dengan PON IX).

Kongres ke - VIII : Tahun 1981 di Jakarta (bersamaan dengan PON X).

Sejak didirikan tahun 1951, PERBASI telah banyak melakukan kegiatan yang sifatnya nasional, regional dan internaisonal, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dalam melaksanakan pembinaan organisasi, PERBASI menganut sistem vertikal berjenjang, yang dimulai dari tingkat perkumpulan, PERBASI Cabang, Pengurus Daerah PERBASI, sampai kepada Pengurus Besar PERBASI.

Di bidang pembinaan, PERBASI mengenal berbagai cara. Selain pertandingan-pertandingan dilakukan melalui jenjang organisasi vertikal, juga dikenal adanya Kejuaraan Nasional Bola Basket Antar Perkumpulan. Disamping itu, sebagai realisasi daripada keputusan Kongres PERBASI ke VIII Tahun 1981, maka mulai tahun 1982 dilaksanakan Kompetisi Bola Basket Utama yang diikuti perkumpulan terkemuka di Pulau Jawa. Berbeda dengan kegiatan-kegiatan lain, Kompetisi ini dianggap sebagai awal pembaharuan dalam pembinaan Bola Basket Indonesia, karena dalam pelaksanaannya mengambil jalan pintas, tanpa mengikuti jalur vertikal. Hal ini langsung ditujukan pada peningkatan prestasi melalui cara yang dinilai paling cepat yakni dengan pembinaan latihan serta pertandingan yang teratur dan terus menerus sepanjang waktu.

Mengenal Permainan Bola Basket

Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu yang melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain pengganti sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga tiap regu paling banyak terdiri dari 12 orang pemain. Permainan Bola Basket dimainkan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan untuk itu, baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada hakekatnya, tiap-tiap regu mempunyai kesempatan untuk menyerang dan memasukkan bola sebanyak-banyaknya keranjang sendiri untuk sedapat mungkin tidak kemasukan.

Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yakni : mengoper dan menangkap bola (pasing and catching), menggiring bola (dribbling), serta menembak (shooting). Ketiga unsur teknik tadi berkembang menjadi berpuluh-puluh teknik lanjutan yang memungkinkan permainan Bola Basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik mengoper dan menangkap bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest pass), tolakan di atas kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass), dan lain sebagainya. Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat memegang bola, salah satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai seabgai tumpuan.

Teknik menggiring bola berkaitan erat dengan traveling, yakni gerakan kaki yang dianggap salah karena melebihi langkah yang ditentukan. Juga double dribble suatu gerakan tangan yang dilarang karena menggiring bola dengan kedua tangan atau menggiring bola untuk kedua kalinya setelah bola dikuasai dengan kedua tangan. Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipu, lompat, blok dan lain sebagainya. Begitu banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang pemain Bola Basket, sehingga sulit untuk diperinci satu-persatu dalam tulisan ini. Namun demikian, dengan menguasai ketiga unsur teknik pokok tadi serta beberapa lanjutannya, seseorang sudah dapat melakukan permainan Bola Basket, walaupun tidak sempurna.

Ketentuan bermain dan bertanding

Seperti telah diuraikan di atas permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu, masing-masing terdiri dari 5 orang pemain. Wasit yang memimpin terdiri dari 2 orang yagn senantiasa berganti posisi. Waktu bermain yang resmi 2 x 20 menit bersih, tidak termasuk masa istirahat 10 menit, time out, dua kali bagi masing-masing regu tiap babak selama 1 menit, saat pergantian pemain dan atau peluit dibunyikan wasit karena bola ke luar lapangan atau terjadi pelanggaran/kesalahan seperti foul dan travelling. Apabila dalam pertandingan resmi (yang dimaksud disini bukan pertandingan persahabatan) terjadi pengumpulan angka sama, waktu diperpanjang sekian babak (tiap 5 menit) sampai terjadi perbedaan angka.

Khusus untuk permainan Mini Basket yang diperuntukkan anak-anak di bawah umur 13 tahun, diberlakukan peraturan tersendiri yang agak beda, antara lain : bola yang dipergunakan lebih kecil dan lebih ringan, pemasangan keranjang yang lebih rendah, waktu pertandingan 4 x 10 menit dengan 3 kali istirahat dan lainnya lagi seperti dalam hal penggantian pemain. Peraturan permainan yang dipergunakan sangat tergantung daripada peraturan PERBASI/FIBA mana yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan yang berlaku adalah Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984.

Alat-Alat Perlengkapan dan Lapangan terdiri dari :

1. Bola Basket Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau sintesis. Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidak lebih dari 650 gram. Bola tersebut dipompa sedemikan rupa sehingga jika dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm akan melambung tidak kurang dari 120 cm tidak lebih dari 140 cm.

2. Perlengkapan Teknik

2.1. Untuk pencatatan waktu diperlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, satu untuk pencatat waktu dan satu lagi untuk time out.

2.2. Alat untuk mengukur waktu 24 detik

2.3. Kertas score (Scoring Book) untuk mencatat/merekam pertandingan.

2.4. Isyarat - scoring board, tanda kesalahan perorangan yakni angka 1 sampai dengan 5, serta bendera merah dua buah untuk kesalahan regu.

3. Lapangan

3.1. Lapangan Permainan Berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 28 m dan lebar 15 m(untuk pertandingan internasional) dan 29 mx 15 m(untuk pertandingan NBA). yang diukur dari pinggir garis batas.

3.2. Papan Pantul Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparant yang cocok.

3.3. Keranjang Keranjang terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras dengan garis tengah 45 cm berwarna jingga. Tinggi ring 305 cm dari permukaan lantai dan dipasang dipermukaan papan pantaul dengan jarak 15 cm. Sedangkan jala terdiri dari tambah putih digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.

Istilah dalam basket


Active List

Daftar 12 pemain yang siap dimainkan oleh sebuah tim dalam satu pertandingan.

Airball

Usaha tembakan yang gagal menyentuh papan, ring atau jaring.

Defensive Assist

Gerakan yang dilakukan oleh seorang atau lebih pemain bertahan yang berakibat tidak langsung terhadap terjadinya perpindahan penguasaan bola menjadi milik tim-nya.

Draft

Proses rekruitmen pemain baru dari liga mahasiswa AS (NCAA), SMU, atau liga lain/negara lain asalkan persyaratan kelayakan bermain di NBA dipenuhi.

Field goal

Adalah tembakan yang berhasil dilakukan dan masuk saat permainan berlangsung. Tembakan yang dimaksud adalah menghasilkan dua angka maupun tiga angka, free throw tidaklah dikategorikan field goal.

Field goal attempt

Adalah setiap usaha menambah angka yang dilakukan oleh pemain, baik melalui tembakan lapangan (2 point, 3 point), lay up, put back, dan dunk.

Flagrant foul

Pelanggaran yang disengaja (tidak sportif) dan membahayakan lawan.

Fouled out

Pemain harus keluar lapangan karena mencapai batas pelanggaran maksimal yang ditetapkan (NBA 6 kali, FIBA 5 kali).

Free throw

Tembakan bebas yang diberikan kepada pemain akibat lawan melakukan pelanggaran ketika si pemain sedang menyerang dan berpeluang mencetak angka. Lemparan bebas juga diberikan ketika jumlah tim foul sudah tercapai.

Free throw attemptJ

umlah usaha tembakan bebas yang diberikan kepada pemain yang dilanggar lawan.

Game play (GP)

Banyaknya pertandingan dalam satu musim kompetisi yang diikuti oleh seorang pebasket.

Games

Banyaknya pertandingan yang harus dimainkan dalam satu musim kompetisi/turnamen.

Goaltending

Gerakan menahan atau memblok tembakan lawan ke arah keranjang sendiri ketika bola sudah turun dari titik parabolik tertinggi. Ini termasuk pelanggaran sehingga biarpun bola belum masuk ke keranjang, namun angka langsung diberikan kepada regu penembak.

Highpoints (Hi)

Angka terbanyak yang dibuat seorang pemain dalam satu pertandingan.

Injured list

Daftar pemain yang cedera dan tidak layak dimainkan.

Kuarter

Pembagian waktu pertandingan dalam empat babak.

Lay-up

Gerakan melompat mengantarkan bola masuk ke keranjang yang diawali dengan langkah (step).

MVP/Most Valuable Player

Gelar pemain terbaik yang diberikan kepada pebasket yang paling berprestasi dalam satu musim kompetisi atau satu pertandingan.

NBA All-Star

Pertandingan eksibisi antara bintang-bintang pilihan para fans wilayah Barat dan Timur di NBA. Biasanya dimainkan pada bulan Februari.

Peraturan 24 detik

Jumlah waktu penguasaan bola maksimal yang diberikan pada sebuah tim sampai melakukan usaha melakukan tembakan ke jaring lawan.

Personal foul

Pelanggaran yang dilakukan seorang pemain kepada pemain lain entah disengaja atau tidak, baik dengan keras atau tidak, serta melanggar aturan permainan yang telah ditetapkan.

Points

Jumlah angka yang berhasil dicetak dalam sebuah pertandingan.

Rebound

Adalah setiap gerakan yang dilakukan oleh seorang atau beberapa pemain untuk menguasai bola akibat dari usaha tembakan yang tidak berhasil (tembakan-meleset).

Rookie

Pemain baru/debutan dalam sebuah liga profesional atau semiprofesional.

Salary

CapAturan batas tertinggi nilai kontrak pemain untuk satu tim dalam kompetisi NBA. Salary Cap diberlakukan untuk mencegah klub-klub kaya melakukan penumpukan pemain dengan bayaran tinggi.

Scoring average

Rataan skor yang dibuat seorang pemain dalam satu musim kompetisi.

Season

Musim kompetisi (untuk NBA biasanya kompetisi reguler dimulai November sampai April tahun berikutnya).

Slam dunk

Gerakan memasukkan bola ke keranjang dengan cara melompat dan menghunjamkannya dengan tenaga besar.

Starter

Sebutan kepada lima pemain pertama yang dimainkan oleh sebuah tim.

StealSteal

adalah gerakan yang dilakukan oleh seorang pemain bertahan yang berakibat langsung/mempunyai kontribusi terbesar terhadap terjadinya perpindahan penguasaan bola kepada tim-nya.

Three-point shot

Tembakan yang dilakukan dari luar garis lemparan 3 angka. Jari-jari lingkaran untuk NBA adalah 7,24 meter (23'9") sementara FIBA 6,25 meter (20'6").

Turnover

Gerakan/aktifitas yang dilakukan oleh seorang pemain penyerang yang berakibat langsung terhadap terjadinya perpindahan penguasaan bola menjadi milik tim lawan.

Waiver

Pelepasan hak seorang pemain karena pertimbangan kebutuhan tim. Klub lain bisa mengambil si pemain tanpa biaya transfer.

Equipment

Traditional eight-panel basketball

Traditional eight-panel basketball
A diagram of a FIBA basketball court.
A diagram of a FIBA basketball court.

Daftar pustaka

http://www.acehforum.or.id/basket-ball-t3060.html?amp;

http://www.mypen.blogspot.com/

id.wikipedia.org

tentang psikotropika nich...........

PSIKOTROPIKA

KapanLagi.com - Zat atau obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya.

Pemakaian Psikotropika dalam jangka panjang tanpa pengawasan dan pembatasan medis bisa menimbulkan dampak yang lebih buruk, tidak saja menyebabkan ketergantungan namun juga menimbulkan berbagai macam penyakit serta kelainan fisik maupun psikis si pemakai bahkan menimbulkan kematian.

Jenis–jenis narkoba yang termasuk Psikotropika:

- EKSTASI (XTC)

- SABU-SABU

Sedangkan dilihat dari pengaruh penggunaannya terhadap susunan saraf pusat manusia, Psikotropika dapat dikelompokkan menjadi :

a. Depresant

Obat psikotropika yang bekerja mengendorkan atau mengurangi aktifitas susunan saraf pusat (Psikotropika Gol 4), contohnya antara lain Sedatin atau Pil BK, Rohypnol, Magadon, Valium, Mandrak (MX).

b. Stimulant

Obat psikotropika yang bekerja dengan mengaktif kerja susunan saraf pusat, contohnya amphetamine, MDMA, N-etil MDA & MMDA. Ketiganya ini terdapat dalam kandungan Ekstasi.

c. Hallusinogen

Obat psikotropika yang bekerja dengan menimbulkan perasaan halusinasi atau khayalan contohnya licercik acid dhietilamide (LSD), psylocibine, micraline. Psikotropika digunakan karena sulitnya mencari Narkotika dan harganya yang relatif mahal. Penggunaan Psikotropika biasanya dicampur dengan alkohol atau minuman lain seperti air mineral, sehingga menimbulkan efek yang sama dengan Narkotika.

tahu gak si extasi yang sering kamu denger sbenernya...........

EKSTASI (XTC)

KapanLagi.com - Ekstasi adalah salah satu obat bius yang di buat secara ilegal di sebuah laboratorium dalam bentuk tablet atau kapsul. Senyawa ekstasi atau dalam bahasa kimia dirumuskan 3-4-Methylene-Dioxy-Methil-Amphetamine (MDMA) mulai dibuat di penghujung akhir abad lalu.

Tahun 1950-an, industri militer Amerika Serikat mengalami kegagalan percobaan penggunaan MDMA sebagai serum kebenaran. Sejak saat itu senyawa MDMA lebih sering digunakan para ahli jiwa. Ekstasi akan mendorong tubuh untuk melakukan aktivitas yang melampaui batas maksimum dari kekuatan tubuh itu sendiri. Kekeringan cairan tubuh dapat terjadi sebagai akibat dari pengerahan tenaga yang tinggi dan lama.

Pil X-tacy

Cara kerja:

Ekstasi mulai bereaksi 20 sampai 60 menit setelah diminum dengan efek maksimum selama satu 1 jam. Seluruh tubuh akan terasa melayang, terkadang lengan, kaki dan rahang terasa kaku, dan mulut kering. Pupil mata membesar dan jantung berdegup lebih kencang, kadang juga timbul rasa mual. Bisa juga pada awalnya timbul kesulitan bernafas (untuk itu diperlukan sedikit udara segar).

Jenis reaksi fisik tersebut biasanya tidak terlalu lama. Selebihnya akan timbul perasaan seolah-olah kita menjadi hebat dalam segala hal dan segala perasaan malu menjadi hilang. Kepala terasa kosong, rileks dan "asyik". Dalam keadaan seperti ini, kita merasa membutuhkan teman mengobrol, teman bercermin, dan juga untuk menceritakan hal-hal rahasia. Semua perasaan itu akan berangsur-angsur menghilang dalam waktu 4 sampai 6 jam. Setelah itu kita akan merasa sangat lelah dan tertekan.

Efek yang ditimbulkan:

Diare, rasa haus yang berlebihan, hiperaktif, sakit kepala dan pusing, menggigil yang tidak terkontrol, detak jantung yang cepat dan sering, mual disertai muntah-muntah atau hilangnya nafsu makan, gelisah/tidak bisa diam, pucat & keringat, dehidrasi, mood berubah. Akibat jangka panjangnya adalah kecanduan, syaraf otak terganggu, gangguan lever, tulang dan gigi kropos.

Beberapa pemakai ekstasi yang akhirnya meninggal dunia karena terlalu banyak minum akibat rasa haus yang amat sangat. Zat-zat kimia yang berbahaya sering dicampur dalam tablet atau kapsul ekstasi. Zat-zat ini menyebabkan munculnya suatu reaksi yang pada tubuh. Dan dalam beberapa kasus, reaksi dari zat-zat ini akan menimbulkan kematian. Pengguna ekstasi sering harus minum obat-obatan lainnya untuk menghilangkan reaksi buruk yang timbul pada dirinya. Dan hal ini menyebabkan denyut nadi menjadi cepat, serta akan menimbulkan paranoia dan halusinasi.