14 Mei 2009

lembaran cerita part 1

Pengalaman ini merupakan salah satu hal terindah yang terjadi dalam hidupku. Setelah perjuangan panjang beberapa bulan sebelumnya berkutat dengan Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM) baik di Fakultas maupun Universitas, bergulat dengan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PEMILWAPRES) tingkat Fakultas dan Universitas, dan bertarung dalam Seleksi Student Exchange Program. Aaaaaaarghh.,.... aku ingin teriak sekencang-kencangnya. Sungguh hampir tak sanggup, kepala serasa stress, mau pecah.... Dalam waktu 3 bulan semuanya datang dan dijalani bersama. Tapi ini pilihanku. Tugas-tugas kuliah pun senantiasa menanti, dan latihan basket di sore hari turut menemani rutinitasku sehari-hari. Hasilnya???

AKU GAGAL DI LKTM. Ya, ini adalah pengalaman pertamaku untuk mengikutinya. Tanpa pengalaman, modal nekat. Aku dan kelompokku di bantai oleh tim juru fakultas habis-habisan. Hal yang serupa terjadi saat aku ikut dalam kelompok lain dalam LKTM universitas. kuanggap itu sebagai suatu pengalaman. Pengalaman yang berharga.Gak apa-apa sekarang gagal, itu merupakan suatu pembelajaran atas berbagai kesalahan..

Pemilwapres tingkat fakultas mendatangkan kabar gembira ketika aku keluar sebagai juara. Makalahku memang menarik, terinspirasi dari perkataan seorang Dosen. Dan aku sangat suka dengan ide ini. Total Sexual Fitness Bagi Ibu-ibu, aku sangat menyukainya. Saat itu Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) belum seperti ini yang diminati banyak orang dan mempunyai prestise tersendiri. Waktu itu FIK masih dianggap sebelah mata diantara 5 fakultas lain di UNY. Dan aku bertekad untuk membawa nama harum bagi FIK, bahwa kami tidak kalah dari fakultas yang lain. mungkin terdengar terlalu idealis. tapi aku bukanlah seorang yang idealis. aku hanya memiliki cita-cita yang tulus dari hatiku untuk mengengkat nama fakultasku diantara fakultas-fakultas yang lain. Dan aku mulai mengubah semua itu melalui kemampuan bahasa Inggrisku yang mampu mengimbangi kompetitor dari Fakultas lain. Mungkin pihak juri terperanjat mengingat pada tahun-tahun sebelumnya kemampuan bahasa inggris peserta dari FIK yang belum bisa dibilang bagus. Tapi bahasa Inggrisku pun masih agak belepotan tentu saja bila dibandingkan dengan native speaker, atau Juri. Dengan pengembangan Mkalahku di Tingkat Fakultas dengan membuat Mother Development Program untuk meningkatkan kualitas kesehatan Ibu di Indonesia, aku berhasil meraih Juara 2 dengan selisih nilai yang tipis dari juara 1. Aku kalah di Portofolio mengingat aku tak pernah terjun dalam dunia organisasi. Selama ini aku hanya konsen dengan basketku dan hanya ikut pada kegiatana kepanitiaan yang insidental. Namun, ternyata ada Hikmah Besar di balik semua ini yang baru aku ketahui kemudian.

Saat rangkaian Pemilwapres di Tingkat Universitas berlangsung, Dekan FIK dan PD 1 mengatakan bahwa mereka memintaku mencari anak FIK yang bisa Bahasa Inggris. Aku menyebut satu nama temanku yang kuketahui. namun mereka pun memantau kompetisi yang kuikuti dan akhirnya menyuruhku mengumpulkan portofolio. Saat itu aku belum tahu apa-apa. Aku tak tahu apa hal besar yang telah menantiku.Pukul setengah tiga sore PD 1 memintaku menemuinya di ruangannya, dan aku masih bertanya-tanya ada apa gerangan. aku menemui beliau, dan tanp[a berbasa-basi beliau menceritakan padaku mengenai kegiatan Pertukaran Pemuda yang di fasilitasi Kemenegpora ke China. Saat itu hari jumat. aku menerima membaca fax dari kemenegpora dan membayangkan aku bisa berangkat ke sana. TUbuhku gemetar. Sungguh suatu hal yang belum pernah kubayangkan, dan sekarang di depan mata menungguku. aku ingat saat itu aku langsung ke lapangan basket, ijin tidak mengikuti latihan dan menceritakan pada pelatihku apa yang terjadi. Aku masih gemetar dan tak percaya. gabungan antara histeris dan rasa gembira . ya ALLAH......Apa Yang Telah Menantiku............Akankah aku bisa menggapainya? dan semua ini nyata??? ....

Tunggu kelanjutannya di lembaran cerita part 2



Tidak ada komentar: