01 Desember 2007

olahraga basket

Bola basket

Sebuah pertandingan bola basket di Amerika Serikat.
Sebuah pertandingan bola basket di Amerika Serikat.

Sejarah permainan dan perkembangan bola basket.

Permainan bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Gagasan yang mendorong terwujudnya cabang olahragabaru ini ialah adanya kenyataan bahwa waktu itu keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian hari kian merosot. Sebab utamanya adalah rasa bosan dari para anggota dalam mengikuti latihan olahraga Senam yang gerakannya kaku. Di samping itu kebutuhan yang dirasakan pada musim dingin untuk tetap melakukan olahraga yang menarik semakin mendesak.

Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada sekolah tersebut menyadari adanya gejala yang kurang baik itu dan segera menghubungi Prof. Dr. James A. Naismith serta memberi tugas kepadanya untuk menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru yang dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari.

Dalam menyambut tugasnya itu Nasimith menyusun suatu gagasan yang sesuai dengan kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak begitu keras, tidak ada unsur menendan, menjegal dan menarik serta tidak sukar dipelajari. Langkah pertama, diujinya gubahan dari permainan Footbal, Baseball, Lacrose dan Sepakbola. Tetapi tidak satupun yang cocok dengan tuntutannya. Sebab disamping sulit dipelajari, juga permainan tersebut masih terlalu keras untuk dimainkan di ruangan tertutup yang berlampu.

Dari hasil percobaan yang dilakukan itu Naismith akhrinya sampai pada kesimpulan bahwa permainan yang baru itu harus mempergunakan bola yang bentuknya bulat, tidak menjegal, dan harus menghilangkan gawang sebagai sasarannya. Untuk menjinakkan bola sebagai pengganti menendang dilakukan gerakan mengoper dengan tangan serta menggiring bola (dribbling) sebagai puncak kegairahan, gawang diganti dengan sasaran lain yang sempit dan terletak di atas para pemain, sehingga dengan obyek sasaran yang demikian pengutamaan tembakan tidak terletak pada kekuatan seperti yang terjadi pada waktu menendang, melainkan pada ketepatan menembak.

Semula Naismith akan menggunakan kotak kayu untuk sasaran tembakan tersebut, tetapi berhubung waktu percobaan dilakukan yang ada hanya keranjang (basket) buah persik yang kosong, maka akhirnya keranjang itulah dijadikan sasaran tembakan. Dari perkataan basket ini kemudian permainan baru yang ditemukan Prof. Dr. James A. Naismith tersebut dinamakan Basketball.

Beberapa catatan penting dalam perkembangan bola basket.

1. Tahun 1891 : Prof. Dr. James A. Naismith menemukan permainan Bola Basket

2. Tahun 1892 : Untuk pertama kali Naismith memperkenalkan permainan Bola Basket kepada masyarakat (Amerika)

3. Tahun 1894 : Prof. Dr. James A. Naismith dan Dr. Luther Gullick untuk pertama kali mengeluarkan peraturan permainan resmi.

4. Tahun 1895 : Kata Basketball secara resmi diterima dan dimasukkan ke dalam perbendaharaan bahasa Inggris.

5. Tahun 1913 : Untuk pertama kali diadakan Kejuaraan Bola Basket Far Eastern. Pada kesempatan tersebut regu Phillipina mengalahkan Cina.

6. Tahun 1918 : Tentara pendudukan Amerika dan anggota YMCA memperkenalkan permainan Bola Basket di banyak negara Eropa.

7. Tahun 1919 : Dalam Olympiade Militer di Joinville, permainan Bola Basket termasuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.

8. Tahun 1932 : Untuk pertama kali diadakan Kongres Bola Basket bertempat di Jenewa Swiss. Para peserta yang hadir adalah : Argentina, Cekoslowakia, Yunani, Italia, Portugal, Rumania dan Swiss. Keputusan penting yang dihasilkan adalah terbentuknya Federasi Bola Basket Internasional - Federation International de Basketball (FIBA)

9. Tahun 1933 : Untuk pertama kali diselnggarakan kejuaraan Dunia Bola Basket Mahasiswa di kota Turin - Italia.

10. Tahun 1935 : Dalam Kongres Komite Olympiade Internasional, Bola Basket diterima sebagai salah satu nomor pertandingan Olympiade.

11. Tahun 1936 : Untuk pertama kali Bola Basket dipertandingkan dalam Olympiade Berlin. Dua puluh dua negara ikut serta. Juaranya adalah USA, Kanada dan Meksiko.

12. Tahun 1939 : Prof. Dr. James A. Naismith meninggal dunia.

Perkembangan Bola Basket di Indonesia

Di tengah-tengah gejolak revolusi bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan yang telah direbut itu, permainan Bola Basket mulai dikenal oleh sebagian kecil rakyat Indonesia, khususnya yang berada di kota perjuangan dan pusat pemerintahan Rakyat Indonesia, Yogyakarta serta kota terdekat Solo. Nampaknya, ancaman pedang dan dentuman meriam penjajah tidak menjadi penghalang bagi bangsa Indonesia untuk melakukan kegiatan olahraga, termasuk permainan Bola Basket. Bahkan dengan dilakukannya kegiatan-kegiatan olahraga tersebut semangat juang bangsa Indonesia untuk mempertahankan tanah airnya dari ancaman para penjajah yang menginginkan kembali berkuasa semakin membaja. Terbukti pada bulan September 1948, di kota Solo diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) Pertama yang mempertandingkan beberapa cabang olahraga, diantaranya Bola Basket. Dalam kegiatan tersebut ikut serta beberapa regu, antara lain : PORO Solo, PORI Yogyakarta dan Akademi Olahraga Sarangan.

Pada tahun 1951, Maladi dalam kedudukannya selaku Sekretaris Komite Olympiade Indonesia (KOI) meminta kepada Tony Wen dan Wim Latumenten untuk menyusun organisasi olahraga Bola Basket Indonesia. Selanjutnya karena pada tahun ini juga di Jakarta akan diselenggarakan PON ke-II, maka kepada kedua tokoh tadi Maladi meminta pula untk menjadi penyelenggara pertandingan Bola Basket.

Atas prakarsa kedua tokoh ini, pada tanggal 23 Oktober 1951 dibentuklah organisasi Bola Basket Indonesia dengan nama Persatuan Basketball Seluruh Indonesia disingkat PERBASI. Tahun 1955 namanya diubah dan disesuaikan dengan perbendaharaan bahasa Indonesia, menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia yang singkatannya tetap sama yaitu PERBASI.

Dalam susunan Pengurus PERBASI yang pertama, Tony Wen menduduki jabatan Ketua serta Wim Latumeten, Sekretaris. Segera setelah terbentuknya PERBASI, organisasi ini menggabungkan diri dan menjadi anggota KOI serta FIBA. Namun demikian, dengan terbentuknya PERBASI, tidak berarti bahwa perjuangan bangsa Indonesia untuk membina dan mengembangkan permainan Bola Basket di tanah air menjadi ringan. Tantangan yang paling menonjol datang dari masyarakat Cina din Indonesia yang mendirikan Bon Bola Basket sendiri, dan tidak mau bergabung dengan PERBASI.

Untuk menjawab tantangan tersebut, pada tahun 1955 PERBASI menyelenggarakan Konferensi Bola Basket di Bandung yang dihadiri oleh utusan dari Yogyakarta, Semarang, Jakarta dan Bandung. Keputusan yang paling terpenting dalam Konferensi tersebut ialah PERBASI merupakan satu-satunya organisasi induk olahraga Bola Basket di Indonesia, sehingga tidak ada lagi sebutan Bon Bola Basket Cina dan lain sebagainya. Pada kesempatan itu juga dibicarakan persiapan menghadapi penyelenggaraan kongres yang pertama.

Kongres-kongres PERBASI yang telah diselenggarakan sejak berdirinya tahun 1951 sampai akhir tahun 1983 sebagai berikut :

Kongres ke - I : Tahun 1957 di Semarang

Kongres ke - II : Tahun 1959 di Malang

Kongres ke - III : Yang sedianya akan dilangsungkan tahun 1961 di Manado, dibatalkan.

Kongres ke - IV : Tahun 1967 di Jakarta

Kongres ke - V : Tahun 1969 di Surabaya

Kongres ke - VI : Tahun 1974 di Surabaya

Kongres ke - VII : Tahun 1977 di Jakarta (bersamaan dengan PON IX).

Kongres ke - VIII : Tahun 1981 di Jakarta (bersamaan dengan PON X).

Sejak didirikan tahun 1951, PERBASI telah banyak melakukan kegiatan yang sifatnya nasional, regional dan internaisonal, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dalam melaksanakan pembinaan organisasi, PERBASI menganut sistem vertikal berjenjang, yang dimulai dari tingkat perkumpulan, PERBASI Cabang, Pengurus Daerah PERBASI, sampai kepada Pengurus Besar PERBASI.

Di bidang pembinaan, PERBASI mengenal berbagai cara. Selain pertandingan-pertandingan dilakukan melalui jenjang organisasi vertikal, juga dikenal adanya Kejuaraan Nasional Bola Basket Antar Perkumpulan. Disamping itu, sebagai realisasi daripada keputusan Kongres PERBASI ke VIII Tahun 1981, maka mulai tahun 1982 dilaksanakan Kompetisi Bola Basket Utama yang diikuti perkumpulan terkemuka di Pulau Jawa. Berbeda dengan kegiatan-kegiatan lain, Kompetisi ini dianggap sebagai awal pembaharuan dalam pembinaan Bola Basket Indonesia, karena dalam pelaksanaannya mengambil jalan pintas, tanpa mengikuti jalur vertikal. Hal ini langsung ditujukan pada peningkatan prestasi melalui cara yang dinilai paling cepat yakni dengan pembinaan latihan serta pertandingan yang teratur dan terus menerus sepanjang waktu.

Mengenal Permainan Bola Basket

Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu yang melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain pengganti sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga tiap regu paling banyak terdiri dari 12 orang pemain. Permainan Bola Basket dimainkan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan untuk itu, baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada hakekatnya, tiap-tiap regu mempunyai kesempatan untuk menyerang dan memasukkan bola sebanyak-banyaknya keranjang sendiri untuk sedapat mungkin tidak kemasukan.

Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yakni : mengoper dan menangkap bola (pasing and catching), menggiring bola (dribbling), serta menembak (shooting). Ketiga unsur teknik tadi berkembang menjadi berpuluh-puluh teknik lanjutan yang memungkinkan permainan Bola Basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik mengoper dan menangkap bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest pass), tolakan di atas kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass), dan lain sebagainya. Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat memegang bola, salah satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai seabgai tumpuan.

Teknik menggiring bola berkaitan erat dengan traveling, yakni gerakan kaki yang dianggap salah karena melebihi langkah yang ditentukan. Juga double dribble suatu gerakan tangan yang dilarang karena menggiring bola dengan kedua tangan atau menggiring bola untuk kedua kalinya setelah bola dikuasai dengan kedua tangan. Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipu, lompat, blok dan lain sebagainya. Begitu banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang pemain Bola Basket, sehingga sulit untuk diperinci satu-persatu dalam tulisan ini. Namun demikian, dengan menguasai ketiga unsur teknik pokok tadi serta beberapa lanjutannya, seseorang sudah dapat melakukan permainan Bola Basket, walaupun tidak sempurna.

Ketentuan bermain dan bertanding

Seperti telah diuraikan di atas permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu, masing-masing terdiri dari 5 orang pemain. Wasit yang memimpin terdiri dari 2 orang yagn senantiasa berganti posisi. Waktu bermain yang resmi 2 x 20 menit bersih, tidak termasuk masa istirahat 10 menit, time out, dua kali bagi masing-masing regu tiap babak selama 1 menit, saat pergantian pemain dan atau peluit dibunyikan wasit karena bola ke luar lapangan atau terjadi pelanggaran/kesalahan seperti foul dan travelling. Apabila dalam pertandingan resmi (yang dimaksud disini bukan pertandingan persahabatan) terjadi pengumpulan angka sama, waktu diperpanjang sekian babak (tiap 5 menit) sampai terjadi perbedaan angka.

Khusus untuk permainan Mini Basket yang diperuntukkan anak-anak di bawah umur 13 tahun, diberlakukan peraturan tersendiri yang agak beda, antara lain : bola yang dipergunakan lebih kecil dan lebih ringan, pemasangan keranjang yang lebih rendah, waktu pertandingan 4 x 10 menit dengan 3 kali istirahat dan lainnya lagi seperti dalam hal penggantian pemain. Peraturan permainan yang dipergunakan sangat tergantung daripada peraturan PERBASI/FIBA mana yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan yang berlaku adalah Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984.

Alat-Alat Perlengkapan dan Lapangan terdiri dari :

1. Bola Basket Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau sintesis. Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidak lebih dari 650 gram. Bola tersebut dipompa sedemikan rupa sehingga jika dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm akan melambung tidak kurang dari 120 cm tidak lebih dari 140 cm.

2. Perlengkapan Teknik

2.1. Untuk pencatatan waktu diperlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, satu untuk pencatat waktu dan satu lagi untuk time out.

2.2. Alat untuk mengukur waktu 24 detik

2.3. Kertas score (Scoring Book) untuk mencatat/merekam pertandingan.

2.4. Isyarat - scoring board, tanda kesalahan perorangan yakni angka 1 sampai dengan 5, serta bendera merah dua buah untuk kesalahan regu.

3. Lapangan

3.1. Lapangan Permainan Berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 28 m dan lebar 15 m(untuk pertandingan internasional) dan 29 mx 15 m(untuk pertandingan NBA). yang diukur dari pinggir garis batas.

3.2. Papan Pantul Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparant yang cocok.

3.3. Keranjang Keranjang terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras dengan garis tengah 45 cm berwarna jingga. Tinggi ring 305 cm dari permukaan lantai dan dipasang dipermukaan papan pantaul dengan jarak 15 cm. Sedangkan jala terdiri dari tambah putih digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.

Istilah dalam basket


Active List

Daftar 12 pemain yang siap dimainkan oleh sebuah tim dalam satu pertandingan.

Airball

Usaha tembakan yang gagal menyentuh papan, ring atau jaring.

Defensive Assist

Gerakan yang dilakukan oleh seorang atau lebih pemain bertahan yang berakibat tidak langsung terhadap terjadinya perpindahan penguasaan bola menjadi milik tim-nya.

Draft

Proses rekruitmen pemain baru dari liga mahasiswa AS (NCAA), SMU, atau liga lain/negara lain asalkan persyaratan kelayakan bermain di NBA dipenuhi.

Field goal

Adalah tembakan yang berhasil dilakukan dan masuk saat permainan berlangsung. Tembakan yang dimaksud adalah menghasilkan dua angka maupun tiga angka, free throw tidaklah dikategorikan field goal.

Field goal attempt

Adalah setiap usaha menambah angka yang dilakukan oleh pemain, baik melalui tembakan lapangan (2 point, 3 point), lay up, put back, dan dunk.

Flagrant foul

Pelanggaran yang disengaja (tidak sportif) dan membahayakan lawan.

Fouled out

Pemain harus keluar lapangan karena mencapai batas pelanggaran maksimal yang ditetapkan (NBA 6 kali, FIBA 5 kali).

Free throw

Tembakan bebas yang diberikan kepada pemain akibat lawan melakukan pelanggaran ketika si pemain sedang menyerang dan berpeluang mencetak angka. Lemparan bebas juga diberikan ketika jumlah tim foul sudah tercapai.

Free throw attemptJ

umlah usaha tembakan bebas yang diberikan kepada pemain yang dilanggar lawan.

Game play (GP)

Banyaknya pertandingan dalam satu musim kompetisi yang diikuti oleh seorang pebasket.

Games

Banyaknya pertandingan yang harus dimainkan dalam satu musim kompetisi/turnamen.

Goaltending

Gerakan menahan atau memblok tembakan lawan ke arah keranjang sendiri ketika bola sudah turun dari titik parabolik tertinggi. Ini termasuk pelanggaran sehingga biarpun bola belum masuk ke keranjang, namun angka langsung diberikan kepada regu penembak.

Highpoints (Hi)

Angka terbanyak yang dibuat seorang pemain dalam satu pertandingan.

Injured list

Daftar pemain yang cedera dan tidak layak dimainkan.

Kuarter

Pembagian waktu pertandingan dalam empat babak.

Lay-up

Gerakan melompat mengantarkan bola masuk ke keranjang yang diawali dengan langkah (step).

MVP/Most Valuable Player

Gelar pemain terbaik yang diberikan kepada pebasket yang paling berprestasi dalam satu musim kompetisi atau satu pertandingan.

NBA All-Star

Pertandingan eksibisi antara bintang-bintang pilihan para fans wilayah Barat dan Timur di NBA. Biasanya dimainkan pada bulan Februari.

Peraturan 24 detik

Jumlah waktu penguasaan bola maksimal yang diberikan pada sebuah tim sampai melakukan usaha melakukan tembakan ke jaring lawan.

Personal foul

Pelanggaran yang dilakukan seorang pemain kepada pemain lain entah disengaja atau tidak, baik dengan keras atau tidak, serta melanggar aturan permainan yang telah ditetapkan.

Points

Jumlah angka yang berhasil dicetak dalam sebuah pertandingan.

Rebound

Adalah setiap gerakan yang dilakukan oleh seorang atau beberapa pemain untuk menguasai bola akibat dari usaha tembakan yang tidak berhasil (tembakan-meleset).

Rookie

Pemain baru/debutan dalam sebuah liga profesional atau semiprofesional.

Salary

CapAturan batas tertinggi nilai kontrak pemain untuk satu tim dalam kompetisi NBA. Salary Cap diberlakukan untuk mencegah klub-klub kaya melakukan penumpukan pemain dengan bayaran tinggi.

Scoring average

Rataan skor yang dibuat seorang pemain dalam satu musim kompetisi.

Season

Musim kompetisi (untuk NBA biasanya kompetisi reguler dimulai November sampai April tahun berikutnya).

Slam dunk

Gerakan memasukkan bola ke keranjang dengan cara melompat dan menghunjamkannya dengan tenaga besar.

Starter

Sebutan kepada lima pemain pertama yang dimainkan oleh sebuah tim.

StealSteal

adalah gerakan yang dilakukan oleh seorang pemain bertahan yang berakibat langsung/mempunyai kontribusi terbesar terhadap terjadinya perpindahan penguasaan bola kepada tim-nya.

Three-point shot

Tembakan yang dilakukan dari luar garis lemparan 3 angka. Jari-jari lingkaran untuk NBA adalah 7,24 meter (23'9") sementara FIBA 6,25 meter (20'6").

Turnover

Gerakan/aktifitas yang dilakukan oleh seorang pemain penyerang yang berakibat langsung terhadap terjadinya perpindahan penguasaan bola menjadi milik tim lawan.

Waiver

Pelepasan hak seorang pemain karena pertimbangan kebutuhan tim. Klub lain bisa mengambil si pemain tanpa biaya transfer.

Equipment

Traditional eight-panel basketball

Traditional eight-panel basketball
A diagram of a FIBA basketball court.
A diagram of a FIBA basketball court.

Daftar pustaka

http://www.acehforum.or.id/basket-ball-t3060.html?amp;

http://www.mypen.blogspot.com/

id.wikipedia.org

Tidak ada komentar: